Gerhana Matahari tersebut adalah berupa Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang terjadi pada 9-10 Mei 2013 dan Matahari Cincin (GMC) yang terjadi pada tanggal 3 November 2013. Adapun Gerhana Bulan yang terjadi adalah Gerhana Bulan Sebagian yang terjadi pada tanggal 25 April 2013, Gerhana Bulan Panumbra tanggal 25 Mei 2013 dan Gerhana Bulan Penumbra yang terjadi pada tanggal 18-19 Oktober 2013.
BMKG sebagai institusi pemerintah yang salah satu tupoksinya dalam hal pengamatan posisi bulan dan Matahari, penentuan tanda waktu dan pelayanan informasi tanda waktu, menyampaikan informasi GMC 9-10 Mei 2013 sebagai berikut.
Prosesi dan lokasi teramatinya GMC 9-10 Mei 2013 tersebut diilustrasikan pada gambar 1.
Sebagaimana terlihat, Gerhana tersebut dapat diamati di Samudra Pasifik, Australia, Singapura, Indonesia (kecuali Sumatera bagian Utara) dan Filipina bagian Selatan. Di Australia dan Pasifik akan mengalami Gerhana Matahari Cincin. Sementara di Indonesia (kecuali Sumatera bagian Utara) akan berupa Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada tanggal 10 Mei 2013 pagi hari. Proses global fase-fase GMC adalah sebagai berikut:
Gerhana mulai : 21 25.1 UT
Gerhana Cincin mulai : 23 32.6 UT
Puncak Gerhana : 00 19.6 UT
Gerhana Cincin berakhir : 02 17.8 UT
Gerhana berakhir : 03 25.3 UT
Informasi
|
Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG
|
Gedung Pusat Pelayanan Data dan Informasi Lantai 3
|
Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720
|
Telepon : (021) 4246321 ext. 3309
|
Email :
|
gtw@bmkg.go.id
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar