26 Agustus 2013
Tahapan Pelaksanaan Tes CPNS 2013
25 Juli 2013
Mengemis itu haram
SETIAP manusia tentu membutuhkan rizki berupa makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, kendaraan dan kebutuhan-kebutuhan hidup lainnya. Untuk itu, manusia harus mencari nafkah dengan berbagai usaha yang halal. Bagi seorang muslim, mencari rizki secara halal merupakan salah satu prinsip hidup yang sangat mendasar.
Kita tentu menghendaki dalam upaya mencari rizki, banyak yang bisa kita peroleh, mudah mendapatkannya dan halal status hukumnya. Namun seandainya sedikit yang kita dapat dan susah pula mendapatkannya selama status hukumnya halal jauh lebih baik daripada mudah mendapatkannya, banyak perolehannya namun status hukumnya tidak halal.
Yang lebih tragis lagi adalah bila seseorang mencari nafkah dengan susah payah, sedikit mendapatkannya, status hukumnya juga tidak halal, bahkan resikonya sangat berat, inilah sekarang yang banyak terjadi. Kita dapati di masyarakat kita ada orang yang mencuri sandal atau sepatu di masjid, mencopet di bus kota dan sebagainya. Korban penganiayaan dari masyarakat sudah banyak yang berjatuhan akibat pencurian semacam itu.
22 Mei 2013
Bagaimana menikmati akses @wifi.id
19 Mei 2013
CARA BLOKIR NO HP PENIPUAN
Anda menjadi pemenang Kuis, SMS yang pura-pura nyasar tentang transfer uang, SAYA SUDAH MELIHAT PROPERTY anda dan merasa cocok untuk nego harga silahkan hub suami saya. mama minta pulsa, agen pulsa super murah, dst.
Jangan kita biarkan, saat ini ada cara untuk menanggulanginya:
1.TELKOMSEL
Format SMS: penipuan#nomor penipu#isi SMS tipuan
dan kirim ke 1166
Contoh : Penipuan#081212 ¬ ¬3456#Selamat Anda mendapatkan 1 unit Mobil Avanza dari telkomsel poin…….dst
Lalu kirim ke 1166
03 Mei 2013
Bersyukur Tiap Saat
Jika belum tahu, +/- Rp 25rb/ltr,
Pernahkah kita menanyakan harga Nitrogen di apotik ?
Jika belum tahu, +/- Rp 9.950/ltr.
>>Taukah Bahwa
-Dalam sehari manusia menghirup 2.880 liter Oksigen & 11.376 liter Nitrogen-
2.880 x Rp.25.000,- = Rp. 72.000.000,-
11.376 x Rp. 9.950,- = Rp.113.191.200,-
---------------------------------------
Total biaya sehari - = Rp.185.191.200,-
biaya bernafas 1 bln = 30 x 185.191.200,- = Rp.5.555.736.000,-
10 Desember 2012
10 Cara Tepat Mengusir Perut Buncit
Perut buncit bukan hanya mengganggu penampilan. Sejumlah penyakit mengintip di balik gelembung perut yang besarnya tidak proporsional bagi tubuh itu.
Ahli kesehatan dr. Selfie C. Rijal menuturkan, lemak yang menyebabkan kebuncitan pada perut sebenarnya terdiri dari dua macam. Pertama, lemak yang disimpan oleh tubuh di bawah kulit atau yang biasa disebut lemak subkutan (subcutaneous fat). Kedua, lemak yang disimpan oleh tubuh di rongga perut mengelilingi organ-organ dalam perut, yang biasa disebut lemak visceral (visceral fat).
02 Desember 2010
Kenali Gaya Kerja Anda
Gaya kerja dibedakan menjadi 5 tipe yaitu commanding, marginal, indifferent, humanistic dan enlighting.
Gaya kerja commanding atau dikenal juga dengan gaya kerja memerintah. Gaya kerja ini berorientasi pada kekuasaan. Hubungan kerja didasarkan pada pola atasan dan bawahan.
04 November 2010
Tips Keluarga Bahagia
04 September 2010
Pemeriksaan Tubuh Pranikah
Sebelum menikah, saya memeriksakan diri ke dokter kandungan. Dokter tersebut berkomentar bahwa apa yang saya lakukan belum umum. Maksudnya memeriksakan diri sebelum menikah belum menjadi perhatian utama para perempuan yang akan –dalam waktu dekat atau masih lama- menikah.
Pernah dengar tentang seorang presenter yang digosipkan hamil sebelum menikah hanya karena kedapatan berkunjung ke dokter kandungan dengan diantar pacarnya? Saya tidak mempersoalkan siapa yang mengantar –yang memang dapat memicu gosip-, saya hanya amat heran kenapa para penyedia tayangan gosip ini pikirannya begitu dangkal.
Apakah mereka belum pernah mendengar tentang pemeriksaan pranikah? Bahkan laboratorium menengah saja sudah menyediakan paket pemeriksaan pranikah. Setelah ngedumel saya baru ingat, mereka memang dibayar untuk membangun gosip. Tak penting apakah itu membuat mereka tampak kurang memanfaatkan otaknya.
Kembali ke permasalahan. Kenapa sih pemeriksaan pranikah itu diperlukan?
- Jika ada masalah, dapat dideteksi dini dan dicarikan solusinya sebelum anda keburu menikah dan ingin punya anak namun tak bisa apa-apa karena masalah kesehatan anda menghalangi dari punya anak.
- Anda dapat mengetahui rupa lain dari pasangan anda.
Apa yang akan dia lakukan jika sebelum menikah dia mengetahui bahwa ternyata alat reproduksi anda tidak/kecil kemungkinannya dapat mendukung kehamilan? Meninggalkan anda? Atau mengatakan ‘aku tidak peduli karena aku mencintaimu dan aku tetap ingin menikah denganmu’? - Menentukan apa yang perlu anda lakukan.
Kalau anda ingin segera punya anak, maka mengetahui status kesehatan anda menjadi penting. Kurang gizi, mengidap infeksi yang dapat membahayakan keselamatan janin, belum siap mental untuk hamil dan melahirkan, atau siklus menstruasi yang kacau balau (yang dapat menjadi penanda ada sesuatu yang salah dalam tubuh anda). Dan jika anda tidak ingin segera punya anak, anda dapat memilih alat kontrasepsi yang cocok sedini mungkin, sebelum malam pertama pernikahan anda ternyata ‘tokcer’ dan anda hamil pada kunjungan konsultasi selanjutnya. - Supaya lebih sadar diri.
Kebanyakan dari kita tidak peduli hingga ada sesuatu yang salah atau merasa sakit. Sebelum terjadi, maka pemeriksaan awal akan membantu kita untuk mengetahui apa yang penting untuk dilakukan dalam menjaga kesehatan reproduksi. Apa yang harus dilakukan dan apa yang jangan. - Supaya mengenali diri sendiri.
Anda dapat mengetahui letak/posisi rahim, kondisi leher rahim, kondisi indung telur, dan sebagainya, tergantung seberapa teliti pemeriksaannya. Dengan demikian anda dapat menentukan posisi dan cara yang tepat dalam berhubungan seks jika ingin segera –atau sebaliknya, memperkecil kemungkinan- hamil. - Kondisi setiap perempuan tidak sama.
Karena itu apa yang ‘nyaman’ dan ‘enak’ bagi perempuan lain belum tentu berlaku untuk anda. Jangan telan bulat-bulat kenyataan bahwa tetangga anda sangat menikmati ‘posisi di atas’ sementara letak rahim anda membuat anda tidak lekas hamil –yang lebih anda inginkan- jika terus berhubungan intim dengan cara yang sama. - Membuat anda menyadari bahwa anda (eh, saya ding) sok tahu.
Bagi anda yang ternyata memang sok tahu. Kebanyakan kita merasa tahu, hingga pemeriksaan itu memberitahu kita sebuah kenyataan bahwa selama ini kita tidak tahu sebanyak itu. Bahkan tentang tubuh kita sendiri. - Memberi anda kesempatan bertanya sebelum anda menyesal karena tidak bertanya sebelum menjalani malam pertama.
Apakah aman menggunakan krim perontok rambut di daerah pubis? Apakah menelan sperma dapat menyebabkan sesuatu? Apakah anda dapat menulari/tertulari HIV atau hepatitis B dengan gaya seks tertentu? Seperti apa rasanya orgasme? Bagaimana rupa klitoris? Di mana letaknya? Apa yang sebaiknya dilakukan apabila anda belum mendapat orgasme sementara suami baru anda sudah nyaris tertidur nyenyak setelah puas?
Jika keadaan anda diketahui sejak dini, anda dapat memperoleh terapi yang tepat tanpa calon suami anda mengetahui ‘ketidakberesan’ anda saat ini. Tahu juga tidak apa-apa sih, ya. Tergantung dia bagaimana.
Jenis infeksi tertentu akan ‘memaksa’ anda untuk menunda kehamilan. Jika anda paksakan lanjut (untuk hamil), mungkin perkembangan janin akan terganggu, keguguran, atau lahir dalam keadaan cacat.
Sebelum kali ini saya disangka seksolog, bahasan saya cukupkan sampai di sini. Apapun yang anda lakukan dengan pasangan anda setelah membaca tulisan ini (terlebih lagi akibatnya), adalah bukan tanggungjawab saya. Saya tidak menganjurkan teknik seks yang bagaimanapun. Apabila kesannya demikian, maka anda keliru membaca arah pembicaraan saya.
Ngomong-ngomong, bagaimana sih penulisan yang benar? Pra nikah? Pranikah? Pra-nikah? Atau bagaimana?
Untuk kesehatan reproduksi wanita gunakan TISU DOUBLE MAJAKANI
Sumber : http://lita.inirumahku.com/health/lita/pemeriksaan-tubuh-pranikah/
12 Maret 2009
Jabatan Pranata Komputer
Apa itu?
hasil dari googling
Pranata Komputer adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, wewenang, tanggung jawab serta hak untuk membuat, merawat, dan mengembangkan sistem, dan atau program pengolahan dengan komputer.
Tugas pokok Pranata Komputer adalah merencanakan, menganalisis, merancang, mengimplementasikan, mengembangkan dan atau mengoperasikan sistem imformasi berbasis komputer.
Untuk lebih jelasnya silakan baca KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 66JKEP/M.PAN/7/2003
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER DAN ANGKA KREDITNYA
dan download KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
19 Desember 2008
Akhir Yang Berbeda
Tatkala masih dibangku sekolah, aku hidup bersama kedua orangtuaku dalam lingkungan yang baik. Aku selalu mendengar doa ibuku saat pulang dari keluyuran dan begadang malam. Demikian pula ayahku, ia selalu dalam shalatnya yang panjang. Aku heran, mengapa ayah shalat begitu lama, apalagi jika saat musim dingin yang menyengat tulang.Aku sungguh heran, bahkan hingga aku berkata kepada dirisendiri : "Alangkah sabarnya mereka ... setiap hari begitu ... benar-benar mengherankan!" Aku belum tahu bahwa di situlah kebahagiaan orang mukmin dan itulah shalat orang-orang pilihan. Mereka bangkit dari tempat tidurnya untuk bermunajat kepada Allah.
Setelah menjalani pendidikan militer, aku tumbuh sebagai pemuda yang matang.. Tetapi diriku semakin jauh dari Allah padahal berbagai nasehat selalu kuterima dan kudengar dari waktu ke waktu. Setelah tamat dari pendidikan, aku ditugaskan di kota yang jauh dari kotaku. Perkenalanku dengan teman-teman sekerja membuatku agak ringan menanggung beban sebagai orang terasing.
Disana, aku tak mendengar lagi suara bacaan Al-Qur'an. Tak ada lagi suara ibu yang membangunkan dan menyuruhku shalat. Aku benar-benar hidup sendirian, jauh dari lingkungan keluarga yang dulu kami nikmati.
Aku ditugaskan mengatur lalu lintas di sebuah jalan tol. Di samping menjaga keamanan jalan, tugasku membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan. Pekerjaan baruku sungguh menyenangkan. Aku lakukan tugas-tugasku dengan semangat dan dedikasi tinggi. Tetapi, hidupku bagai selalu diombang-ambingkan ombak.
Aku bingung dan sering melamun sendirian ... banyak waktu luang ... pengetahuanku terbatas. Aku mulai jenuh ... tak ada yang menuntunku di bidang agama. Aku sebatang kara. Hampir tiap hari yang kusaksikan hanya kecelakaan dan orang-orang yang mengadu kecopetan atau bentuk-bentuk penganiayaan lain. Aku bosan dengan rutinitas.
Sampai suatu hari terjadilah sebuah peristiwa yang hingga kini tak pernah kulupakan. Ketika itu, kami dengan seorang kawan sedang bertugas disebuah pos jalan. Kami asyik ngobrol ... tiba-tiba kami dikagetkan oleh suara benturan yang amat keras. Kami mengedarkan pandangan. Ternyata, sebuah mobil bertabrakan dengan mobil lain yang meluncur dari arah yang berlawanan. Kami segera berlari menuju tempat kejadian untuk menolong korban, Kejadian yang sungguh tragis. Kami lihat dua awak salah satu mobil dalam kondisi kritis. Keduanya segera kami keluarkan dari mobil lalu kami bujurkan di tanah. Kami cepat-cepat menuju mobil satunya. Ternyata pengemudinya telah tewas dengan amat mengerikan. Kami kembali lagi kepada dua orang yang berada dalam kondisi koma.
Temanku menuntun mereka mengucapkan kalimat syahadat. Ucapkanlah "Laailaaha Illallaah ... Laailaaha Illallaah .." perintah temanku. Tetapi sungguh mengerikan, dari mulutnya malah meluncur lagu-lagu. Keadaan itu membuatku merinding. Temanku tampaknya sudah biasa menghadapi orang-orang yang sekarat .... Kembali ia menuntun korban itu membaca syahadat. Aku diam membisu. Aku tak berkutik dengan pandangan nanar. Seumur hidupku, aku belum pernah menyaksikan orang yang sedang sekarat, apalagi dengan kondisi seperti ini. Temanku terus menuntun keduanya mengulang-ulang bacaan syahadat. Tetapi ... keduanya tetap terus saja melantunkan lagu.
Tak ada gunanya ... Suara lagunya terdengar semakin melemah ... lemah dan lemah sekali. Orang pertama diam, tak bersuara lagi, disusul orang kedua. Tak ada gerak ... keduanya telah meninggal dunia. Kami segera membawa mereka ke dalam mobil. Temanku menunduk, ia tak berbicara sepatahpun. Selama perjalanan hanya ada kebisuan.
Hening...
Kesunyian pecah ketika temanku mulai bicara. Ia berbicara tentang hakikat kematian dan su'ul khatimah (kesudahan yang buruk). Ia berkata "Manusia akan mengakhiri hidupnya dengan baik atau buruk.. Kesudahan hidup itu biasanya pertanda dari apa yang dilakukan olehnya selama di dunia." Ia bercerita panjang lebar padaku tentang berbagai kisah yang diriwayatkan dalam buku-buku islam. Ia juga berbicara bagaimana seseorang akan mengakhiri hidupnya sesuai dengan masa lalunya secara lahir batin. Perjalanan kerumah sakit terasa singkat oleh pembicaraan kami tentang kematian. Pembicaraan itu makin sempurna gambarannya tatkala ingat bahwa kami sedang membawa mayat.
Tiba-tiba aku menjadi takut mati. Peristiwa ini benar-benar memberi pelajaran berharga bagiku. Hari itu, aku shalat khusyu' sekali. Tetapi perlahan-lahan aku mulai melupakan peristiwa itu. Aku kembali pada kebiasaanku semula .... Aku seperti tak pernah menyaksikan apa yang menimpa dua orang yang tak kukenal beberapa waktu yang lalu. Tetapi sejak saat itu, aku memang benar-benar menjadi benci kepada yang namanya lagu-lagu. Aku tak mau tenggelam menikmatinya seperti sedia kala. Mungkin itu ada kaitannya dengan lagu yang pernah kudengar dari dua orang yang sedang sekarat dahulu.
Kejadian yang menakjubkan ... Selang enam bulan dari peristiwa mengerikan itu .... sebuah kejadian menakjubkan kembali terjadi di depan mataku. Seseorang mengendarai mobilnya dengan pelan, tetapi tiba-tiba mobilnya mogok di sebuah terowongan menuju kota. Ia turun dari mobilnya untuk mengganti ban yang kempes. Ketika ia berdiri dibelakang mobil untuk menurunkan ban serep, tiba-tiba sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menabraknya dari arah belakang. Lelaki itupun langsung tersungkur seketika. Aku dengan seorang kawan, bukan yang menemaniku pada peristiwa pertama cepat-cepat menuju tempat kejadian. Dia kami bawa dengan mobil dan segera pula kami menghubungi rumah sakit agar langsung mendapat penanganan.
Dia masih sangat muda, dari tampangnya, ia kelihatan seorang yang taat menjalankan perintah agama. Wajahnya begitu bersih - mungkin karena sering tersiram air wudhlu. Ketika mengangkatnya ke mobil, kami berdua cukup panik, sehingga tak sempat memperhatikan kalau ia menggumamkan sesuatu. Ketika kami membujurkannya di dalam mobil, kami baru bisa membedakan suara yang keluar dari mulutnya.
Ia melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an ... dengan suara amat lemah. "Subhanallah ! dalam kondisi kritis seperti itu ia masih sempat melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an ? Darah mengguyur seluruh pakaiannya, tulang-tulangnya patah, bahkan ia hampir mati. Dalam kondisi seperti itu, ia terus melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan suaranya yang merdu.
Selama hidup, aku tak pernah mendengar bacaan Al-Qur'an seindah itu. Dalam batin aku bergumam sendirian "Aku akan menuntunya membaca syahadat sebagaimana yang dilakukan oleh temanku terdahulu ... apalagi aku sudah punya pengalaman." aku meyakinkan diriku sendiri.
Aku dan kawanku seperti terhipnotis mendengarkan suara bacaan Al-Qur'an yang merdu itu. Sekonyong-konyong sekujur tubuhku merinding, menjalar dan menyelusup ke setiap rongga.
Tiba-tiba, suara itu terhenti. Aku menoleh kebelakang. Kusaksikan dia mengacungkan jari telunjuknya lalu bersyahadat.
Kepalanya terkulai, aku melompat ke belakang. Kupegang tangannya, degup jantungnya, nafasnya, tidak ada yang terasa. Dia telah meningal. Aku lalu memandanginya lekat-lekat, air mataku menetes, kusembunyikan tangisku, takut diketahui kawanku. Kukabarkan kepada kawanku kalau pemuda itu telah meninggal.. Kawanku tak kuasa menahan tangisnya. Demikian pula halnya dengan diriku. Aku terus menangis air mataku deras mengalir. Suasana dalam mobil betul-betul sangat mengharukan.
Sampai di rumah sakit .....Kepada orang-orang di sana, kami mengabarkan perihal kematian pemuda itu dan peristiwa menjelang kematiannya yang menakjubkan.
Banyak orang yang terpengaruh dengan kisah kami, sehingga tak sedikit yang meneteskan air mata. Salah seorang dari mereka, demi mendengar kisahnya, segera menghampiri jenazah dan mencium keningnya.Semua orang yang hadir memutuskan untuk tidak beranjak sebelum mengetahui secara pasti kapan jenazah akan dishalatkan. Mereka ingin memberi penghormatan terakhir kepada jenazah.
Semua ingin ikut menyolatinya, Salah seorang petugas rumah sakit menghubungi rumah almarhum. Kami ikut mengantar jenazah hingga ke rumah keluarganya. Salah seorang saudaranya mengisahkan, ketika kecelakaan, sebetulnya almarhum hendak menjenguk neneknya di desa. Pekerjaan itu rutin ia lakukan setiap hari senin. Disana almarhum juga menyantuni para janda, anak yatim dan orang-orang miskin.Ketika terjadi kecelakaan, mobilnya penuh dengan beras, gula, buah-buahan dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya. Ia juga tak lupa membawa buku-buku agama dan kaset-kaset pengajian. Semua itu untuk dibagi-bagikan kepada orang-orang yang ia santuni. Bahkan ia juga membawa permen untuk dibagi-bagikan kepada anak-anak kecil.
Saudaraku yang dimuliakan Allah SWT, bagaimana dengan kita kelak?? Ya Allah wafatkan kami kelak dalam qusnul khotimah, dengan melantunkan firman2Mu dan mengacungkan telunjuk seraya ber syahadat .. amin
Love U All
28 November 2008
Ketika Menikah Tak Sekedar Keinginan
Tidak ada yang salah atas keputusan ini,ya..tidak ada salah memang,karena menikah merupakan fitrah bagi setiap manusia.Dengan menikah,Qta bisa melanjutkan keberlangsungan proses kehidupan Qta.Dengan menikah pula terkadang mampu merubah kehidupan sepasang anak manusia.namun hati2...jangan sampai Qta terjebak pada suatu pilihan karena ingin..atau karena faktor usia yang sudah cukup untuk menikah...atau karena tuntutan de..el...el..tanpa suatu persiapan.persiapan yang tak sekedar sebelum menikah (Fikriyah,ruhiyah,jasadiyah,finansial) tapi juga setelah menikah.
Pernikahan tak sekedar menyatukan sepasang anak manusia,tak sekedar menyatukan 2 keluarga dari budaya atau latar belakang yang berbeda,tak sekedar mempunyai anak dan setelah itu selesai sampai disitu.mungkin di awal2 pernikahan akan terasa indah,tapi setelah beberapa tahun pernikahan,terkadang kehidupan menjadi sebuah rutinitas2 yang biasa2 saja.
Tidak...tidak sekedar itu,tapi adanya perencanaan ke depan.Dengan menikah,keluarga seperti apa yang akan Qta bentuk?, ketika menjadi seorang ayah/ibu,akan menjadi ayah atau ibu seperti apa?, dan ketika mempunyai anak2,pola pendidikan seperti apa yang akan diberikan?. intinya...ada visi dan misi disitu.kemudian satukan visi dan misi dengan calon pendamping hidup Qta, dan selanjutnya buat komitmen bersama untuk menjalankannya,sehingga Qta sudah mempunyai gambaran akan seperti apa keluarga yang diinginkan...InsyaAllah...akan menjadi lebih terarah.
Perencanaan tak sekedar perencanaan,tapi juga harus ada persiapan,agar Qta sudah terbiasa dan tidak merasa tertatih-tatih menjalani perencanaan itu ketika sudah menikah.contoh kecil,Qta berencana mempunyai keluarga penghapal Qur'an,maka dari saat inilah..saat sebelum menikah biasakan diri,pecut diri Qta untuk menghapal Qur'an dan menjadikan sebagai wirid harian Qta.Qta menghapal Qur'an 1 halaman selama 1 pekan misalnya. atau contoh lain,Qta ingin menjadi ayah/ibu yang penyayang,bijaksana dan lain2,maka dari sekarang pula Qta latih diri qt,pelajari setiap fase perkembangan anak mulai dari batita sampai dewasa,latih diri Qta dengan banyal bergaul dengan mereka,pelajari pula ilmu kerumahtanggaan (memasak,menjahit dll)..mulai..mulai dari sekarang,bukan setelah menikah,karena pada fase tersebut Qta sudah memasuki tataran praktek yang sesungguhnya. itulah pernikahan yang mempunyai visi dan misi..bukan pernikahan yang sekedar keinginan...
13 November 2008
Shalat Istikharah "Media Mohon Petunjuk Di Saat Bimbang"
Dalam 'mengarungi' perjalanan hidup di dunia ini, sudah bukan mustahil manusia kerap dihadang bermacam persoalan yang pelik, hingga membuatnya harus berhati-hati dalam menentukan pilihan dan mengambil keputusan. Di antara aneka pilihan dan keeputusan yang sulit itu, bisa berupa soal jodoh, pekerjaan dan bahkan sampai memilih seorang pemimpin. Tak diragukan lagi, kalau pilihan yang diambil, sungguh, mengandung resiko. Karena itu, beruntunglah manusia yang memilih dengan pilihan yang tepat, sehingga membawanya ke arah kebaikan. Tapi, bagaimana kalau seseorang 'terjerumus' dalam pilihan yang salah? Sudah pasti, ia akan merugi. Sebab, pilihan yang buruk akan berakibat kerugian. Karena itu, agar manusia tidak menyesal di kemudian hari atas pilihan atau keputusan yang diambil. Kanjeng Nabi Saw. menganjurkan untuk melakukan shalat istikharah.
Shalat Istikharah adalah shalat sunnah 2 (dua) rakaat yang dilakukan ketika seseorang ragu dalam memilih dua perkara atau lebih. Juga, ketika seseorang mengahadapi permasalahan penting dalam memilih suatu keputusan yang berdampak besar. Dengan shalat itu, seseorang dianjurkan agar meminta petunjuk atau bimbingan Allah supaya keputusan yang diambil nantinya tidak salah.
Perkataan istikharah sendiri, berakar dari kata 'khiyarah' (pilihan). Adapun wazan (timbangan) istikharah dalam ilmu sharf adalah 'istaf ’ala', yang memiliki maksud 'lit thalab' (permohonan). Adapun di sini, istikharah berarti thalab al-khiyarah min Allah, yaitu usaha untuk mendapatkan sesuatu yang terbaik dengan cara memohon petunjuk kepada Allah lewat shalat. Tidak salah bila istikharah itu bersifat spiritual, yakni usaha yang sepenuhnya bersifat rohaniah. Soal istikharah ini, kanjeng nabi Saw bertutur, “Apabila salah seorang di antara kalian berniat melakukan suatu urusan, hendaklah dia shalat dua rakaat yang bukan fardlu kemudian hendaklah dia berdoa". Berdasarkan hadits ini, Imam Nawawi berkomentar, bahwa “ shalat istikarah disunnahkan di segala kondisi”. Pendapat senada juga dilontarkan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab fathul Bari.
Tapi, berdasarkan petunjuk nabi, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bahwa istikharah dilakukan dengan shalat sunnah dua rakaat di malam hari. Sejatinya, persoalan waktu pelaksanaan shalat istikharah itu dilakukan pada malam hari atau siang hairi tidaklah menjadi permasalahan yang cukup besar. Karena jika ditilik hadits tersebut, Kanjeng Rasul Saw. tidak menjelaskan waktu, dan bahkan tidak mencantumkan nama shalat itu sebagai shalat istikharah. Penamaan istikharah itu muncul dari istilah ulama bukan dari Rasulullah Saw. Jadi, shalat itu hakekatnya adalah shalat sunnat mutlak yang tidak memiliki waktu penetapan dalam pelaksaannya. Kemudian berubah menjadi istikharah karena terkait dengan hajat (keperluan) hamba terhadap Rabb-nya dalam memilihkan jawaban terbaik dari persoalan yang dihadapinya. Dapat dikatakan, bahwa shalat istikharah nyaris sama dengan sholat hajat yang pada dasarnya tidak memiliki waktu penetapan pelakasaannya.
Adapun tata cara shalatnya tidak jauh berbeda dengan shalat sunnah lainnya. Perbedaannya hanya terletak ketika selesai shalat, orang yang bersangkutan disuruh membaca doa istikharah yang intinya berisi permohonan kepada Allah Swt., agar ia diberikan sesuatu yang terbaik untuk kepentingan jangka pendek (dunia) maupun jangka panjang (akhirat). Berdasarkan hadits itu pula, seorang muslim, menurut Imam Syaukani, tidak boleh meremehkan sesuatu perkara dan mengabaikan istikharah. Kenapa? Sebab, banyak sekali terjadi kasus kecil yang diremehkan atau disepelekan, namun ketika diambil atau dtinggalkan, justru menimbulkan bahaya besar di kemudian hari.
Shalat istikharah sangat penting untuk dilakukan karena pilihan manusia acapkali bersifat subjektif dan terkadang tak terlepas dari dorongan nafsu. Sehingga, pilihan manusia seringkali mencewakan dan menimbulkan kekesalan. Dapat dipahami jika manusia kadang membenci sesuatu yang baik dan sebaliknya mencintai sesuatu yang buruk. Dalam hal ini, al-Qur an mensitirnya dalam surat Al-Baqarah ayat 216: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia sangat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetauhi, sedangkan kamu tidak mengetauhi”.
Sebagai petunjuk dari Allah, pilihan melalui istikharah akan memberikan keyakinan yang amat kuat dan mantap. Tak salah, jika jawaban dari istikharah yang dilakukan seseorang kadang bisa munculnya satu keyakinan yang mantap dalam diri, yang memotivasi diri untuk mengambil keputusan dari permasalahan yang tengah dihadapi. Boleh jadi, jawaban dari istikharah juga bisa muncul lewat suatu mimpi. Perlu diketauhi, bahwa mimpi itu ada tiga macam. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muttafaqun ‘alaih disebutkan, bahwa jenis mimpi yang pertama adalah mimpi baik, yaitu suatu kabar yang menyenangkan dari Allah. Kedua, mimpi yang menyedihkan atau menakutkan yang datangnya dari setan. Dan ketiga, mimpi yang timbul karena ilusi angan-angan atau khayalan manusia belaka. Meski demikian, jawaban Allah adalah hak priogatif Allah yang tidak dapat ganggu gugat. Oleh karena itu, yang perlu menjadi titik tekan disini adalah bahwa seseorang melaksanakan shalat istikharah, semata-mata menyerahkan urusan yang dipilih itu kepada Allah, akan mendapatkan bimbingan Allah sehingga segala urusan hanya kepada Allah semata. Sebab, jika pilihan itu plihan terbaik, maka Allah akan memudahkannya bagi orang itu dan akan memberkahinya. Tetapi jika hal tersebut adalah sebaliknya, maka Allah akan memalingkannya dan memudahkan orang itu kepada kebaikan sesuai dengan izin-Nya.
Untuk itu, shalat istikharah harus dilakukan dengan niat ikhlas mengharapkan keridhaan Allah dan dilakukan dalam rangka mendekatkan diri kepada-Nya. Sebab, kalau istikharah yang dilakukan itu sepenuhnya hanya untuk Allah Swt. dan mendekatkan diri kepada-Nya, niscaya Allah Swt. akan memberikan bimbingan dan petunjuk bagi seorang hamba yang berserah diri sepenuhnya. Tak salah, jika shalat istikharah menjadi media mohon petunjuk bagi seseorang saat ia dihadapkan pada kebimbangan dalam memilih.
Penulis adalah mahasiswa universitas al-Azhar Kairo, Mesir, Faklultas Syariah Islamiyah, Tingkat IV dan kontributor tulisan hikmah CyberMQ.com
25 Mei 2008
Seks Bukan Ekspresi Cinta
SURABAYA - Banyak remaja masih malu-malu bicara seks. Mereka menganggap urusan seks adalah sesuatu yang tabu. Padahal, tanpa pengetahuan yang benar, mereka cenderung berperilaku menyimpang dalam berpacaran. Penyebabnya, mereka menganggap bahwa seks adalah satu-satunya jalan untuk mengekspresikan cinta.
Itulah yang terungkap dalam seks bertema Sex Below 20 Th di Kampus Stikom kemarin. Seminar yang diikuti sekitar 50 pelajar SMA itu menghadirkan nara sumber androlog dr Susanto Surya Atmadja SpAnd dan Joko Santoso, MPsi, psikolog dari RSU dr Soetomo.
Susanto mengungkapkan, gara-gara salah menafsirkan seks, para remaja cenderung berbuat pemerkosaan atas nama cinta (Panci). "Remaja itu punya luapan yang luar biasa. Kalau ada cewek yang tidak mau diajak berhubungan seks oleh cowoknya, diancam akan ditinggalkan," ucapnya. Saking cintanya, si cewek akhirnya pasrah. "Ini namanya menyalahgunakan seks. Ini bahaya," katanya. Menurutnya, persoalan ini muncul karena remaja menganggap seks adalah ekpresi cinta. Padahal, "Banyak ekspresi lain yang lebih positif," tambahnya.
Menurut Susanto, apabila pacaran sudah tidak sehat begitu, lebih baik berpisah. "Lebih sakit di awal dibandingkan sakit belakangan," ucapnya. Agar pacaran berjalan sehat, kedua orang tua juga harus saling mengetahui. "Kenalkan mereka kepada orang tua," tambahnya.
Data yang dihimpun organisasi Sebaya tahun 2000, kata Susanto, cukup membuat geleng-geleng kepala. Betapa tidak, sebanyak 28,6 persen dari 300 remaja pernah melakukan seks pra nikah. Bisa jadi, penyebabnya adalah munculnya tekanan tadi. Bukan hanya itu, survei WHO menyebutkan setiap tahun, 2 juta orang Indonesia melalukan aborsi.
Kesalahan mengekspresikan cinta itu juga disebabkan para remaja tidak mengenal lebih dalam tentang seks. Mereka umumnya mengetahui seks tidak secara positif. Pengetahuan itu justru didapat dari internet.
Selain salah kaprah dalam menafsirkan seks, para remaja juga lambat mengidentifikasi seks. "Mereka tidak tahu bagaimana keputihan itu. Padahal, akibatnya bisa terjadi kemandulan," katanya.
Karena itu, Susanto mengusulkan adanya formalisasi pendidikan seks untuk remaja. "Sudah sejak lama saya bilang ini ke Depkes, namun hingga kini tidak ada tanggapan," jelasnya.
Sementara Joko Santoso mengatakan, sebenarnya pendidikan seks itu sudah dikenal lingkungan sejak awal. Namun, memang tidak terformulasikan secara jelas. Misalnya, imbauan orang tua terhadap anak perempuan agar memperhatikan cara duduk yang baik. "Anak perempuan jangan duduk pethothokan," katanya. (git/nw)
sumber : jawapos
03 Mei 2008
Meniru Cara Allah Mencinta
KotaSantri.com : Suatu malam, Ade mengajukan pertanyaan kepada suaminya, Akang, "Apa yang membuat Akang memilih saya menjadi isteri Akang? Bukankah saya tidak lebih cantik dari teman-teman perempuan Akang yang lain?"
Akang yang mendapat pertanyaan itu hanya menyunggingkan senyum tanpa menjawab sepatah kata pun. Mungkin pertanyaan itu terlalu retoris karena disampaikan hanya satu hari setelah pernikahan mereka. Akang pun tetap sibuk menyemir sepatunya untuk kerja esok hari.
Merasa tak puas hanya mendapatkan senyum manis sang suami, Ade pun mendekati Akang dan mengulangi pertanyaannya. "Jawab atuh kang, Ade butuh jawabannya."
Tiba-tiba tangan Akang yang berlumuran semir warna hitam mendarat mulus di kiri dan kanan pipi Ade yang putih. Ade tak sempat berkelit, dan hasilnya wajah Ade pun menjadi cemong. Sesaat kemudian Ade pun ngambek menekuk wajahnya, bibirnya maju beberapa senti. Jawaban yang diharapkannya tak keluar sedikit pun dari suaminya, justru tangan Akang yang berlumuran semir hitam yang mewakili jawaban itu.
Melihat isterinya kecewa dan nyaris meneteskan air mata, Akang langsung menarik tubuh mungil isterinya itu, mendekapnya erat dan kemudian menghadapkan wajah isterinya tepat di hadapan wajahnya. Hidung mereka hampir bersentuhan, hanya beberapa mili saja jaraknya. Ia memberi isyarat hendak mengatakan sesuatu yang serius, bening air di sudut mata Ade tertahan tak jadi tumpah. Bak kembang yang baru mekar, wajah Ade berubah cerah menunggu tak sabar gerangan apa yang akan disampaikan suaminya.
"Andai wajah Ade benar-benar hitam sehitam semir ini, Akang akan tetap mencintai Ade," kalimatnya terlalu datar, belum membuat senyum Ade mengembang. Langit di wajahnya masih sedikit mendung, belum sepenuhnya cerah. Ade hanya menganggukkan kepalanya agak ke atas seolah sedang bertanya "lalu?"
Mengerti isyarat "lalu?" isterinya, Akang pun mengeluarkan barisan kata-kata yang nampaknya sudah lama tersimpan. "Cinta Akang bukan cinta biasa." Ah, lagi-lagi Ade kecewa, ia memalingkan wajahnya sedikit ke kiri pertanda protes. Mungkin dalam hatinya Ade berkata, "Punya suami nggak kreatif banget, jiplak Siti Nurhaliza."
Tapi Akang pun sebenarnya belum selesai. Kalimat "cinta Akang bukan cinta biasa" itu hanya kalimat pembuka rangkaian kalimat yang sudah tersimpan rapih di kantongnya. Senyum yang lebih manis lagi disuguhkan ke wajah isterinya dan, "Akang mencintai Ade bukan karena kecantikan Ade, bukan karena satu sisi pun di tubuh Ade. Ingat, mungkin tiga puluh tahun lagi Ade tidak secantik hari ini. Kalau Akang hanya melihat kecantikan Ade, cinta Akang akan berkurang seiring dengan berkurangnya kecantikan Ade."
Wajah Ade tambah cerah. Tapi Akang seperti tak memberi kesempatan isterinya untuk berkata-kata.
"Jika Ade bertanya, apa yang membuat Akang memilih Ade sebagai isteri Akang, jawabnya Allah. Allah yang memilihkan Ade untuk Akang. Jadi yang paling tahu kenapa Ade yang dipilih Akang menjadi isteri, tentu saja Allah. Sedangkan kecantikan, serta hal-hal fisik lainnya yang ada di diri Ade, ibarat pakaian yang menghiasi tubuh pemakainya, tak ubahnya seperti seekor burung merpati, apa pun warna bulunya tak mengubah namanya tetap merpati. Hakikat merpati bukan pada warnanya, melainkan pada penurut dan kesetiaan yang menjadi sifatnya."
Ade pun tersipu. Kali ini ia yang benar-benar tak sanggup berkata.
"Sayang, benci, marah, atau cinta itu semestinya diletakkan pada piringan Allah. Alasnya hanyalah Allah, sebab Allah-lah yang menciptakan semua rasa itu."
Senyum Ade tipis manis menghiasi wajahnya. Binar matanya menunggu tak sabar barisan kata indah suaminya.
"Coba kita tiru cara Allah marah, sayang, atau bahkan cinta kepada hambaNya."
Ade tak sabar mendengarkan,
"Ingat kisah Adam ketika diusir Allah dari surga? Allah bukan marah kepada Adam, tetapi marah lantaran sikap Adam yang melanggar aturan Allah. Bahkan boleh jadi, Allah tidak membenci dan melaknat syaitan karena zatnya, melainkan karena sikapnya yang sombong, membangkang, dan tak mau tunduk kepada Allah. Coba pelajari sejarah Bilal bin Rabbah, wajahnya tak tampan, kulitnya hitam legam, tetapi Allah mencintainya karena keimanannya yang tak terbanding. Pelajari juga alasan Allah menjadikan Abu Lahab sebagai salah satu figur penghuni neraka, adalah karena sikapnya yang menentang Rasulullah."
Berguguran bening air dari sudut-sudut mata isterinya. Sementara Akang belum memberikan tanda-tanda akan menghentikan kalimatnya.
"Dan episode cinta yang meniru cara Allah mencinta ini, dipentaskan dengan cantik oleh Muhammad Rasulullah bersama para sahabatnya. Ummat Muhammad mencintai putra Abdullah itu bukan karena ia cucu Abdul Muthallib, salah seorang yang paling disegani masyarakat Quraisy. Juga bukan karena Muhammad keponakan Abu Thallib yang cukup terpandang. Adalah sifat mulia Muhammad yang membuat orang-orang mendekat dan menjadi sahabatnya serta mengikuti ajarannya."
Akang pun memeluk isterinya seraya berbisik, "Cintai Akang karena Allah, de. Cintai Akang sepanjang Akang tetap dekat kepada Allah. Cintai Akang dengan cara menegur Akang setiap kali menyimpang dan berbuat salah. Begitu pula cara Akang mencintai Ade."
Gaw
The life-sharer
Tulisan ini saya persembahkan buat sahabat saya, Andhika Purbo Swasono yang baru saja melangsungkan pernikahannya di awal Desember 2007.
02 April 2008
Kampanye Peduli Autisme 2008
Tujuan Kampanye tahun 2008 ini adalah:
1. Memberikan informasi kepada masyarakat umum melalui kegiatan kampanye dan autism awareness expo yang diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan penerimaan masyarakat akan keberadaan anak penyandang spektrum autisme sehingga mereka diberi kesempatan untuk mendapatkan berbagai hal seperti pendidikan, penggunaan fasilitas umum, sampai ke pekerjaan.
2. Memberikan informasi kepada orang tua anak penyandang autisme agar dapat lebih mengetahui apa yang perlu dilakukan untuk mengarahkan dan memaksimalkan kemampuan anak dalam mempersiapkan mereka untuk dapat mandiri dan berguna bagi masyarakat.
3. Menghilangkan mitos "autis" itu identik dengan "cacat mental", "gila" atau malah "genius". Namun tidak bisa dipungkiri bahwa autisme/ASD (Autistic Spectrum Disorder) memiliki spektrum yang luas dari yang "high functioning" hingga "low functioning".
Mengingat bahwa sekolah dan berbagai terapi untuk anak-anak autis saat ini terbilang "sangat mahal", sedangkan autisme dapat mengenai siapapun tanpa melihat status sosial atau kekayaan, mengadvokasi Pemerintah supaya memberi perhatian yang memadai pada anak dan remaja penyandang autisme yang jumlahnya kian banyak ini, dengan menyediakan pendidikan (sekolah khusus, sekolah inklusi setingkat SD sampai Kejuruan) dan sarana kesehatan (klinik/pusat terapi, dan lain-lain).
4. Meningkatkan kesadaran keluarga penyandang autisme untuk mengurangi konsumsi zat kimia pengawet, perasa, pewarna, pengemulsi, penghalus, pengembang, MSG, yang dapat memperburuk keadaan penyandang autis bila mengkonsumsinya. Juga menghimbau produsen/pabrik obat dalam negeri untuk dapat memproduksi suplemen (yang biasa dikonsumsi oleh penyandang autis) di dalam negeri sendiri, karena selama ini masih banyak yang diimpor dari luar negeri, sehingga terasa mahal.
5. Memotivasi orang tua dan keluarga penyandang autisme bahwa autism bukanlah akhir dari segala-galanya. Tidak perlu berputus asa bilamana dikaruniai anak autis. Orangtua harus menerima kenyataan tapi terus berusaha. Penanganan yang tepat, dan penyediaan kesempatan belajar yang luas akan memperbesar kemungkinan pemulihan dan pengembangan diri anak-anak autis.
01 April 2008
Info Terapi / Sekolah Khusus
Nama : Lembaga Pendidikan Khusus "Melati Ceria"
Spesifikasi : Anak Berkebutuhan Khusus
Alamat : Jl. Rangas I no. 5 Palangka Raya 73111 Kalimantan Tengah
Telepon : 0536-3235266
Email : lpk_melaticeria@yahoo.co.id
InfoTerapi
KALIMANTAN REBUT GURU SLB BERDEDIKASI TERBAIK TINGKAT NASIONAL
Dua orang guru SLB/SDLB dari Kalimantan, masing-masing Lilis Lismaya, S.Pd dari Kalimantan Tengah dan Septi Aryanti, S.Pd dari Kalimantan Selatan, terpilih sebagai Guru SLB/SDLB Berdedikasi Tingkat Nasional yang diselenggarakan tanggal 16-20 September 2005 di Taman Budaya Surakarta, demikian Dijelaskan Dr. Mugiarsih Ch W, M.Psi, Kasubdit Manajemen Sekolah Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. Lilis Lismaya, S.Pd menyisihkan 30 orang guru berdedikasi dari 30 Propinsi yang mengikuti lomba. Sementara itu Jawa barat dan DKI Jakarta menempati posisi kedua dan ketiga, masing-masing diraih oleh Deden Kuswara, S.Pd dan Nanang Burhan, S.Pd. Sedangkan pemenang lomba guru mendapatkan hadiah uang dan piagam penghargaan dari Direktur Pembinaan Sekolah Luar Biasa Drs. Mudjito AK, M.Si diserahkan pada acara penutupan lomba tanggal 19 September 2005 yang dipusatkan di Taman Budaya Surakarta.
Drs. Munawir Yusuf, M.Psi selaku ketua dewan juri guru berdedikasi tingkat nasional, menjelaskan bahwa lima kriteria yang digunakan untuk menilai guru berdedikasi, yaitu: (1) Riwayat hidup yang menguraikan tentang perjalanan karir dan pengabdiannya selama menjadi guru SLB/SDLB, (2) Karya Ilmiah di bidang PLB yang disusun di rumah maupun ditulis secara spontan selama mengikuti lomba, (3) Hasil Tes tertulis atas penguasaan kompetensi sesuai dengan bidang program khusus PLB, (4) Paparan hasil karya ilmiah, dan (5) Wawancara. Sepuluh orang dewan juri dari UNS, UNY, UPI dan UNJ masing-masing adalah Drs. R. Indianto, M.Pd, Drs. M. Syarif H, Dra. Munzayanah, Drs. Sugito, M.Pd, Drs. Suparno, M.Pd, Dra. Endang S, M.Pd, Dra. Sari S, M.Pd, Drs. Musyafa Assjari, M.Pd dan Totok Bintoro, M.Pd.
Lomba guru berdedikasi tingkat nasional diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Olahraga Nasional sekaligus memperingati Kemerdekaan RI ke 60. Kepada peserta lomba, Dr. Mugiarsih Sh W, M.Psi berpesan bahwa sebagai guru berdedikasi perlu menjaga kredibilitas kerja dan terus menerus berusaha meningkatkan kualitas pribadi, sehingga dapat dijadikan contoh bagi guru lain di daerahnya masing-masing. Lomba yang diselenggarakan setiap tahun ini juga menghasilkan beberapa karya ilmiah beberapa karya ilmiah yang inovatif untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan luar biasa di Indonesia. Sekaligus merupakan kegiatan untjuk potensi guru dan siswa di SLB/SDLB seluruh Indonesia.
Jakarta, 28 September 2005
Kasubdit Manajemen Sekolah
Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa
ttd
Dr. Mugiarsih Ch W. M.Psi
sumber : www.ditplb.or.id
25 Desember 2007
Akhirnya...................
Aku modifikasi dikit dari hasil googling, ternyata cocok dengan tulisan di http://hup.hu/node/31659
pada file /etc/modprobe.d/sound [aku ganti alsa-base] aku tambah baris:
options snd-hda-intel model=uniwill-m31 position_fix=1
alias snd-card-0 snd-hda-intel
alias sound-slot-0 snd-hda-intel
alias sound-slot-0 snd-card-0
alias sound-service-0-0 snd-mixer-oss
alias sound-service-0-1 snd-seq-oss
alias sound-service-0-3 snd-pcm-oss
alias sound-service-0-8 snd-seq-oss
alias sound-service-0-12 snd-pcm-oss
pada file /etc/modules aku tambah baris :
snd-pcm-oss
snd-seq-oss
snd-mixer-oss
14 Desember 2007
Tarif Simpati per detik
Kini makin PeDe bicara dengan tarif per detik!
simPATI kembali memberikan pilihan yang inovatif bagi pelanggan nya maupun calon pelanggan nya.
simPATI PeDe! Paket Perdana terbaru dari simPATI – Telkomsel untuk calon pelanggan yang ingin makin Pe De bicara dengan tarif per detik!
Hanya denga harga paket perdana Rp. 10.000 ( termasuk PPn 10% ) senilai total Rp. 20 ribu, termasuk:
- Pulsa Rp. 5.000
- Pulsa Telkomsel Rp. 5000 dapat digunakan ke sesama nomor Telkomsel ataupun akses Data Telkomsel
- Bonus Pulsa sesama Telkomsel Rp. 10.000 untuk isi ulang pertama
Selain itu yang terbaru untuk pelanggan simPATI PeDe secara otomatis dapat menikmati Tarif hemat Rp. 0,5 per detik, berlaku untuk panggilan di atas 1 menit (atau mulai detik ke 61 dan seterusnya) dengan tujuan ke seluruh nomor Telkomsel di seluruh Indonesia, sepanjang waktu (tidak ada tarif offpeak).
Khusus untuk tariff per detik ini, pelanggan tidak mendapatkan bonus bicara & SMS dari program Banyak Pake dan tidak dapat mengaktifkan layanan Talkmania.
* Masa promosi tarif simPATI PeDe adalah sampai dengan tanggal 30 Maret 2008 ( Akhir Maret 2008 )
Dan setelah 1 menit panggilan ke sesama nomor Telkomsel, tarif menjadi Rp. 0,5 per detik!
Fleksibel, selalu transparan
Pelanggan simPATI Eksting dapat menikmati tarif simPATI Pe De, dengan cara mengetik *880# (tarif Rp. 3.000) dan masuk ke Menu Perpindahan Tarif simPATI :
- Tarif per Detik
- Tarif per Menit
- Info
- Check Status Tarif
Pelanggan simPATI yang tetap menikmati tarif per time unit tetap mendapatkan program – program promo seperti simPATI Banyak pake GRATIS pake banyak ( Bonus Bicara – SMS ), simPATI Talkmania dan promo tariff lainnya ( tariff bicara dan sms off peak).
sumber : http://www.telkomsel.com/web/simpati_pede
nb:gak jadi pindah ke lain hati dech :D