1. Ekstrak file SISTER-INSTALLER-64Bit.zip
Berikut adalah tautan SISTER yang dipasang di website SDID
Installer-32Bit: https://goo.gl/WQ8ZJv
Installer-64Bit: https://goo.gl/fwUs8N
Panduan Installasi: https://goo.gl/HhQGqd
2. Login ke server Proxmox sebagai Root untuk menyiapkan ruang Storage baru. Tahapan ini penting, karena jika tidak disiapkan storage ini, tidak bisa memilih Format Virtual Machine (VMDK atau QCOW2)

3. buat direktori baru server di Proxmox, misal /var/lib/vz-image, kembali pada Console Web Proxmox untuk membuat Storage baru yang dapat menampung Content: Disk Image.
![]() |
misal : ID : image Directory : /var/lib/vz-image |
4. Setelah selesai dengan pembuatan Storage baru, langkah berikutnya
adalah membuat VM dengan VM ID 101, pilih "Do not use
any media" seperti
5. copy file ke server proxmox, bisa pakai winSCP
6. remove file asal, yaitu vm-101-disk-0.vmdk yang otomatis dibuat saat membuat Virtual Machine kita ganti dengan file SISTER_RISTEKDIKTI-disk1.vmdk
![]() |
VM ID ini nanti digunakan untuk me-rename image vmdk |
![]() |
Pilih Storage: "Media" dengan Kapasitas 1TB (sesuai rekomendasi Dikti),pilih format VMDK. |
6. remove file asal, yaitu vm-101-disk-0.vmdk yang otomatis dibuat saat membuat Virtual Machine kita ganti dengan file SISTER_RISTEKDIKTI-disk1.vmdk
7. start VM nya, masuk console, default username admin_sister password admin_sister123
8. ganti interfaces dengan yang aktif dengan perintah sudo nano /etc/network/interfaces
9. ganti enp0s3 dengan ens18
10. restart VM
11. sister sudah terinstall, dapat ip dhcp 192.168.100.63
12. buka browser ip 192.168.100.63